2013-05-31

Jakarta Terancam Gempa Besar 9 SR

Posted by KangKung-Community 10:42 pm, under | No comments

akarta selama ini jadi ibukota yang relatif aman dari serangan gempa dan tsunami. Bencana yang terjadi di Jawa Barat kebanyakan terjadi di sepanjang Patahan Lembang atau lepas pantai Laut Selatan. Sesungguhnya ada potensi mengancam Jakarta, yakni: Selat Sunda.
Menurut Profesor Sri Widiyantoro, profesor seismologi pertama di Indonesia, belum ada teknologi yang bisa memprediksi suatu gempa dan tsunami secara akurat. Para ahli baru bisa sebatas melihat potensinya.
SELAT SUNDA GEMPA Jakarta Terancam Gempa Besar 9 SR
“Potensi-potensi gempa megathrust (besar) di Indonesia ada di selatan Selat Sunda. Itu berdasarkan peta gempa nasional yang menyatakan daerah itu memiliki potensi gempa sekitar 8,5 – 8,8 Skala Richter,” kata Sri seperti dikutpi dari vivanews.
“Potensi gempa megathrust yang terjadi di kawasan selatan Selat Sunda itu juga berpotensi terjadinya tsunami,” ujarnya lagi.
Pendapat ini diperkuat oleh Profesor Phil Cummins, pimpinan Ilmuwan Geoscience Australia dan Guru Besar bidang Bencana Alam dari Research School of Earth Sciences, Universitas Nasional Australia. Menurutnya, otensi gempa di Indonesia itu ada di sepanjang sebelah selatan Selat Sunda, yang berada di patahan lempengan Sumatera sampai Laut Andaman.
“Seperti di kawasan timur Nias, kawasan barat Sumatera, kawasan selatan Jawa. Intinya, tempat-tempat itu berasal ada di empat lempengan tektonik utama,” kata Cummins.
Riset kegempaan yang memuat potensi kekuatan dan daerah terjadinya gempa harus diperdalam lagi untuk melihat maksimum kekuatan gempa.
Bangunan anti gempa di Jakarta
Potensi gempa besar yang mengancam Jakarta harus diantisipasi sedini mungkin. Salah satu cara mulai membangun gedung-gedung anti gempa.
“Yang harus dilakukan para ahli-ahli gempa adalah memberikan informasi maksimum kekuatan gempa. Sehingga bangunan-bangunan yang ada di daerah itu dirancang untuk tahan terhadap kekuatan maksimum gempa,” papar Cummins.
Saat ini, sudah ada studi retrofitting, yaitu melihat keadaan kekuatan bangunan-bangunan yang ada di Jakarta. Apakah sudah mengikuti building code (tahan gempa) yang baru. Jika belum maka perlu dilakukan retrofit atau upaya memperkuat bangunan.
“Tidak dengan menghancurkannya, tapi menambahkan tulang-tulang bangunan, beton, dan lainnya. Para ahli rekayasa lebih menguasai soal ini,” pungkas Sri.
Ah, tampaknya problema di Jakarta tak akan pernah habis. Butuh penanganan ekstra keras guna melestarikan keberadaan kampung betawi ini. Tak ada yang bisa memprediksi kapan akan terjadi, namun pencegahan tentu lebih baik daripada mengobati.

Bayi di China Selamat Setelah Terjebak di Dalam Pipa Toilet

Posted by KangKung-Community 10:37 pm, under | No comments

bayi2 Bayi di China Selamat Setelah Terjebak di Dalam Pipa Toilet
China baru saja dihebohkan oleh berita penemuan seorang bayi yang baru lahir di dalam pipa saluran air. Bayi berusia 2 hari itu terjebak dalam pipa pembuangan air di sebuah gedung apartemen setelah terjatuh ke dalam toilet.
Media melaporkan ada warga kota Jinhua, Provinsi Zhejiang, yang memanggil pasukan pemadam kebakaran setelah mendengar tangisan bayi di sebuah toilet di lantai empat gedung apartemen. Setelah memeriksa toilet, petugas berupaya menarik si bayi dari dalam namun gagal hingga akhirnya memotong pipa tempat di bayi berada.
Potongan pipa berdiameter 10 cm itu kemudian dibawa ke rumah sakit untuk dibuka dengan bantuan dokter. Petugas pemadam kebakaran dan para dokter pun menghabiskan waktu hampir satu jam untuk memotong pipa menggunakan gergaji serta pahat. Saat pipa dibuka si bayi sudah pucat namun kemudian menangis.
Kini bayi laki-laki seberat 2,3 kilogram itu dirawat di dalam inkubator dan disebut sebagai “bayi 59″ sesuai nomor inkubatornya. Ia menderita sejumlah lecet di wajah dan kaki akibat terjebak di dalam pipa selama hampir 2 jam. Detak jantungnya amat lemah saat ditemukan namun sekarang kondisinya sudah berangsur stabil.
Pemberitaan penyelamatan yang menghebohkan ini akhirnya membuat banyak orang mengirimkan bantuan untuk si bayi dan menawarkan diri untuk mengadopsi. Sementara itu polisi telah menemukan ibu si bayi yang mengaku bayinya tak sengaja jatuh ke dalam toilet saat ia melahirkan diam-diam. Saat ini wanita tersebut tengah diselidiki dan bisa dikenai pasal pembunuhan.

10 Teknologi Terunik yang Pernah Ada Di Dunia

Posted by KangKung-Community 9:26 pm, under | No comments


 
Mungkin anda sudah pernah melihat gadget-gadget ini di toko atau di web, beberapa memang berguna bahkan bisa dibilang brilian tapi ada beberapa hal yang membuat mereka bisa dibilang bodoh atau aneh, dan inilah mereka:

1. Humping USB Dog

Sederhana saja, ini adalah seekor anjing yang dicolok ke drive USB anda dan ia akan 'bergoyang'. Aneh, sangat memalukan dan tidak ada gunanya. Satu lagi kontribusi dari Jepang untuk dunia gadget.

2. Pee Powered Battery

Ini adalah baterai bertenaga cairan yang ramah lingkungan dan baru saja masuk pasaran di Jepang. Sebenarnya anda bisa menggunakan cairan apapun untuk mengisi ulang baterai ini, tapi dengan nama 'pee powered' (yang artinya bertenaga air seni), mungkin saja ada orang yang benar-benar menggunakan air seninya untuk mengisi ulang. Pikiran orang juga semakin terjerumus dengan adanya tulisan 'NoPoPo', yang sebenarnya adalah singkatan dari Non Polluting Power.

3. Tas Punggung Anti Peluru

Sebenarnya jika anda sampai membutuhkan benda ini, maka sebaiknya anda berpindah tempat kerja atau tempat tinggal. Produsennya mengatakan bahwa "Memiliki produk ini adalah hal penting untuk bertahan hidup daripada anda tidak memiliki perlindungan apapun dan ternyata ditembak dengan peluru 9 mm dari sebuah Magnum 44." Hmm..sepertinya ini bukan kriteria utama bagi orang-orang yang ingin membeli sebuah tas punggung.

4. Mini Desk

Memang desainnya sangat lucu, tapi bisakah anda membayangkan diri anda bekerja di meja seperti ini selama bertahun-tahun? Setelah trendnya berakhir maka anda mungkin akan menyesali 4400 US$ yang telah anda keluarkan.

5. Tempo Wireless Trashcan

Tempat sampah ini diklaim sebagai "hard drive penyimpan yang unik" yang dapat menyelamatkan file dari penghapusan yang tidak disengaja dengan cara menyimpan mereka. Lalu apa bedanya dengan external harddrive biasa yang bentuknya tidak memalukan untuk dibawa kemana-mana?

6. Velcro Socket Faceplate

Apakah anda membutuhkan colokan yang tidak terpakai yang ter-velcro ke samping soketnya hanya untuk menemukan colokan yang sama?

7. iPod Toilet Roll Holder

Sepertinya ini tidak perlu dikomentari lagi. Dock iPod ini berharga 199 US$, harga yang cukup mahal hanya untuk sebuah penahan gulungan tissue.

8. The Beerbelly Beverage Bag

Nilai jual dari produk ini adalah anda dapat menyelundupkan bir atau minuman lainnya ke dalam berbagai acara, selama anda tidak peduli dengan tatapan aneh dari tamu-tamu lainnya.

9. Tank Paintball

Walaupun terlihat bodoh tapi sebenarnya alat ini juga terlihat sangat menyenangkan. Kemenangan tim anda sudah dapat dipastikan jika anda memiliki ini dalam permainan paintball yang akan anda ikuti. Dan cobalah lihat senyum besar dari orang yang mengendarainya, yang menaikinya pasti mendapatkan perasaan 'berkuasa' yang sebanding dengan harganya yaitu 16.000 US$.

10. Toshiba 360 Gaming Helmet

Toshiba memang ahlinya dalam mengkontribusikan sesuatu yang 'besar' untuk dunia teknologi. Dan ternyata produk Toshiba yang satu ini memang besar, Toshiba menawarkan sebuah helm gaming atau lebih tepatnya seperti sebuah televisi CRT yang dipaksakan dipasang ke kepala anak-anak. Dari gambarnya sudah cukup terlihat bahwa memakai helm seberat 2,7 kg ini akan sangat menyiksa para gamer.

Perjalanan Sedih Kakek Nenek

Posted by KangKung-Community 9:19 pm, under | No comments

Malam ini sungguh udara tak bersahabat,, ku tengok jam sudah merangkak kepuncak , pukul 23.20. Kutarik selimut tipisku yang sudah tergulung di pojok kasur usangku, kupejamkan mata  berharap pagi masih lama, namun susah untuk memejamkan mata, walau tubuh ini sudah sangat lelah karena seharian mengerjakan tugas dari kampus, tiba-tiba “kruuk,,,kruuuk,kruuk….” cacing dalam perut meronta karena ternyata seharian ini belum diberi makanan yang layak, pagi hari hanya diisi dengan segelas susu.. sesaat rasa lapar ini kubuang jauh dan kucoba memejamkan mata kembali, namun mata ini sama sekali tak mau kompromi…

Sudahlah, kuturuti apa mau perut ini,kusingkirkan selimut tipis yang menjadi andalan, kuambil jaket dan kukantongi dompet, kubuka pintu kamar pelan-pelan.. kupinjam kunci pintu gerbang yang selalu digantungkan didepan kamar ibu kost. lalu hati-hati kubuka pintu besi yang usang dan bunyinya nyaring saat dibuka..

Kudorong motor keluar pelan-pelan agar suaranya tak membangunkan teman-teman, segera kupacu motor kesatu tujuan, “Nasi Goreng” depan kampus, jam segini mungkin hanya itu yang masih ada didekat kost,  kupesan satu nasi goreng… saat menunggu antrian mata ini melihat sekeliling, kendaraan hanya satu, dua yang lewat, karena kota Solo tidak terlalu ramai…

Disebrang jalan tepat depan emperan toko terlihat 2orang kakek nenek yang duduk terdiam dengan bungkusan kecil ditangan sang kakek, mereka terlihat kebingungan dibawah sorot lampu jalan yang masih terang, kuhampiri mereka dan mencoba menyapanya,..

aku: “ajeng teng pundi mbah?”(mau kemana nek?)

nenek: “ajeng tilik putu nduk..”(mau jenguk cucu,nak..)

aku: “dalem’e putrane pundi? simbah wau saking pundi?(rumah anaknya mana?nenek tadi dari mana?)

kakek: “kulo saking Madiun,anak kulo Klaten..”(saya dari Madiun,anak saya Klaten..)

aku: “Saking Madiun nitih menopo mbah? kok mandap mriki?”(dari Madiun naik apa?kok turun sini?)

nenek:  “simbah kente’an sangu nduk, trus didunke mriki nang pak supir..”(nenek kehabisan ongkos nak, trus diturunkan disini sama pak supir)

Sebentar terdiam lalu tanpa basa-basi kuajak mereka kesebrang jalan untuk makan, karna ku yakin mereka belum makan, pesananku tak jadi kubawa pulang, kutemani 2orang tua ini makan sambil kuajak mereka ngobrol lagi,

aku: “tapi pun ndalu mbah,klaten tesih sejam melihnitih bis, nginep tenggen kulo riyin, enjing-enjing kulo terke teng terminal…?”(Tapi ini sudah larut malam nek, Klaten masih 1jam lagi naek bis, mau menginap dikostku nek besok pagi kuantar keterminal…?)

tapi nenek itu gak mau, mungkin sungkan, sambil melanjutkan makannya masih ku ajak nenek dan kakek ngobrol, mereka bercerita sudah 2tahun lebih tidak bertemu anak dan cucunya, ia bercerita juga, anak lelakinya bekerja didepot Pertamina, dan menantunya membuka toko kelontong dirumahnya, sedangkan kakek tua itu hanya buruh tani, mendengar cerita itu terasa miris sekali, aku kira 2tahun mereka tak saling bertemu karena keterbatasan ekonomi, ternyata tidak..

sepiring nasi goreng dan teh hangat telah kami habiskan, mereka berpamitan untuk melanjutkan langkahnya kerumah anak,cucu tercinta.. kusarankan mereka menunggu bis saja lagi disebrang jalan, “mbah niki wonten arto sekedik kagem nitih bis, mugi-mugi simbah slamet dugi Klaten pinanggih kaliyan anak kalian putu nipun… amin..”(nek ini ada uang sedikit untuk naik bis, semoga kakek nenek selamat sampai Klaten bertemu dengan anak cucu… amin..)/ tak henti mereka mengucapkan terima kasih, “mugi-mugi Tuhan mbales kabechikan genduk tikel-tikel nduk,, simbah matur nuwun sanget, simbah mboten saget mbales,Tuhan engkang mbales niki sedhoyo nduk”(moga-moga Tuhan membalas kebaikan nak dengan berlipat-lipat,nenek dan kakek berterima kasih,Tuhan yang akan membalas ini semua nak…”)

setelah bersalaman kupandangi mereka menyebrang dan menunggu bis ke arah Klaten dengan wajah yang kembali bersemangat, aku berharap mereka bertemu dengan anak dan cucunya dengan selamat, dengan membawa rindu yang teramat sangat, selamat jalan nek,kek.. kulambaikan tanganku sambil melajukan kendaraan, kulihat mereka melambaikan tangan mereka juga …

akhirnya malam itu menjadi malam yang mengharukan,  kupejemkan mataku kembali dengan hati yang lega, hariku ini lebih sempurna karena aku bisa melengkapi hidup orang lain.

See u nenek, see u kakek….

Cerita Hantu Di Kampus UGM

Posted by KangKung-Community 9:14 pm, under | No comments

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjR8JE6qTMocvW9kjBRakURRSWrnQopgu1M_DX8g4YcAAYTHh6xibeAVTIiOn9QgZgubuF1r33BivmD4zxQ6O_0-4An5SUfczsaCupzDQs0GpALpRiUCTNYwiGoMMOZ9kexlDs0tByN8tk/s400/universitas-gajah-mada-yogyakarta.jpg
Siapa yang tidak tahu UGM? Salah satu universitas ternama di Indonesia, hanya sekian orang yang beruntung dapat kuliah di sana.

Dibalik hiruk pikuknya mahasiswa yang menuntut ilmu di sini, ada banyak cerita mistis yang beredar. Boleh percaya boleh tidak, kenyatanya saya belum menemukan bukti otentik dari cerita2 yang beredar itu. Yang jelas saya sendiri orang yang selalu positive thinking dan sama sekali belum pernah dan tidak akan pernah mau mengalami hal mistis di kampus UGM. Tapi untuk refreshing dan menambah wawasan bolehlah kita bahas beberapa kisah-kisah hantu di UGM. Wilayah UGM sendiri dulunya (dan sampai sekarang) adalah tanah milik kraton. Katanya dulunya sih tempat itu hutan2 terbukti dari banyaknya pohon gede dan tua di sana. Seperti di deket fak. kehutanan (emang kayak hutan di sana :D ) dan di utara rektorat. Satu tempat lagi yang angker adalah Masjid Kampus UGM! Bagi yang belum tahu dulunya sebelum dibangun masjid, tanah MASKAM itu adalah bukit kuburan cina, menyeramkan bukan. Tapi mungkin karena banyaknya aktivitas agama di tempat itu, aroma mistisnya tidak terasa lagi, Hantu koko cina mungkin juga takut kali dibacain Al-Qur’an hehe.

Untuk memuaskan penasaran anda saya sudah kumpulkan bebrapa kisah dan cerita hantu di seputar UGM. Silahkan menikmati :D hati-hati awasi yang ada di belakang anda!!

Hantu jembatan fakultas pertanian
Ada yang cerita soal jembatan penghubung antara Fakultas Kedokteran Hewan gedung lama sama Fakultas Pertanian, katanya sih di situ sering ada penampakan sosok hantu mbak-mbak kalau malem. biasanya yang lihat tu yang jalan menuju jalan kaliurang (jadi melintang lewat bawah tu jembatan). Tapi sering tidak keliatan mungkin karena daerahnya selalu ramai motor plus mobil karena jalan2 di kampus UGM juga jalan umum, bahkan kadang jadi akses utama masuk kampus, jadi mbak-mbaknya jarang menampakkan diri.

Hantu Kepala melayang dan kuntilanak di Geografi
Penampakan ini dialami oleh Bayu mantan warga Jamaah Musholla Geografi (JMG) yang saat kuliah sering menginap di kampus di malam hari dia sering melihat penampakan kuntilanak dan kepala perempuan melayang di sekitar kampus fakultas geografi. Tapi di daerah sekitar situ, perempatan jalan kaliurang deket magister manajemen, hutan kampus, dan selokan mataram memang dilaporkan sering terlihat penampakan sesosok putih seperti kuntilanak yang melayang di udara.

Hantu Mbak Yayuk ”mahasiswi abadi” fakultas ekonomi
Menurut cerita hantu yang disebut Mbak Yayuk ini pernah ketangkep di CCTV malem-malem. Katanya Mbak Yayuk ini sebenarnya “mahasiswa abadi”, mungkin dia lagi mau ngurus skripsi. karena menurut cerita, dia dulu ditolak skripsinya terus bunuh diri, main lompat begitu saja. sekarang ini hantunya masih eksis, cuma dia pindah ke gedung M.Si nya. Masih di kompleks FE juga sih, cuma untuk post-graduate nya. mungkin dia udah lulus sekarang dan melanjutkan studi. :D tapi usut punya usut Mbak Yayuk ini sekarang lebih sering menghantui wilayah FIB. Why??

Hantu di Swaragama
Ada juga cerita dari gedung-gedung tua di selatan, depan kopma, perpustakaan unit dua juga di sana, terdiri dari tiga lantai. lantai pertama digunakan untuk data, administrasi, mushola, dan cybernet. lantai kedua murni untuk buku-buku perpustakaan. nah lantai tiga officially hanya untuk operasional radio universitas; Swaragama.

Menurut kabar dari penyiar-penyiar lama; saat mereka bekerja sendiri atau sedang piket malam, kadang-kadang mendengar atau merasakan aktifitas lain di lantai tiga. jadi seolah-olah lantai itu juga ada yang menggunakan untuk keperluan akademik atau perpustakaan. padahal kalau malam kan tidak ada pelayanan semacam itu untuk mahasiswa, karena perpustakaan akan ditutup pada jam 4 sore.

Ini ada cerita dari mantan penyiar swaragama
” Konfirmasi Kaskuser yang juga Crew Swaragama: “Gan…kebetulan saya adalah crew Radio Swaragama yang pernah ber kantor di lantai 3 gedung UPT unit 2, memang kalo agan2 naik dr lantai 2 ke lantai 3 rasanya agak “beda”, apalagi selepas jam 8 malam (UPT tutup jam 8 malam), disitu yg paling “rame” gan! sering terdengar suara kursi diseret dan “aktifitas2″ yang lain terutama di ruang baca! Serem deh gan…para penyiar otomatis melewati daerah itu, karena studio ada di lantai 4 dan operasional siaran 24 jam! silahkan kapan2 agan uji nyali di tempat itu…dijamin ngacir gan!! hehehe…tapi untungnya sekarang dah pindah kantornya…

NB : Pernah temen saya foto di tangga menuju lt.3, hasilnya gan…ada mbak kunti ikutan foto di belakang temen saya!! sayang…fotonya udah dihapus karena menyeramkan”

Hantu gedung MIPA selatan
Lagi-lagi cerita dari kaskuser UGM di tempat yang tidak jauh dari lokasi cerita sebelumnya, ada kisah dari seorang mahasiswa, kejadiannya pas siang-siang di WC milan (mipa selatan) yang arsitekturnya terlihat seram seperti wc jaman belanda (karena memang gedung lama), maret 2009 pas uts mahasiswa itu kebelet dan memutuskan untuk ke wc. Pas di wc biasa-biasa saja, lantas ada bunyi keran terbuka dan suara orang mandi di bilik sebelahnya, setelah selesai ’urusannya’ mahasiswa itu menengok ke bilik sebelahnya, ternyata kosong tapi keran di wc itu terbuka semua dan dia hanya sendirian di wc itu. Ketakutan langsung lari mahasiswa itu nglanjutin uts.

Hantu Bapak Tua di Balairung UGM
Cerita dari Chuwmie di blognya. Cerita bermula pada malam hari jam 10an 2 anak cowok dari geofisika ugm ngenet di rektorat buat ngerjain tugas. Waktu sedang ngerjain tugas, tiba-tiba datang seorang bapak tua yang langsung duduk bersama mereka.

Ketika salah satu dari 2 anak itu akan mengambil polpen yang jatuh di lantai ia kaget kok kakinya hanya 2 pasang padahal di situ ada 3 orang, terus dia liat kaki bapak itu ternyata ngambang. ASTAGHFIRULLAH katanay dalam hati plus takut . dia akhirnya mutusin pulang sambil pura-pura baca HP disuruh pulang karena sudah malam, dan temannya ditinggal bersama bapak itu.

Merasa tidak enak dengan temannya yang ditinggal bersama bapak itu. Ia lalu sms ke temannya yang ditinggal supaya melakukan hal yang sama seperti dia dengan menjatuhkan pulpen dan melihat ke bawah. Anak itu langsung kaget saat tahu kaki bapak itu ngambang. Mencoba tenang dan tetap terlihat sopan di depan bapak itu, anak itu pamit kepada bapak, di bilang, ”udah malam pak saya permisi dulu”.

Terus bapaknya bilang gini, ” UDAH MALAM apa masnya UDAH TAHU..”

Anak itu langsung kabur tanpa melihat ke belakang saking takutnya. sampai belum dapat diketahui asal usul dari bapak tua tersebut. Mungkin mantan pegawai gedung rektorat atau apa, saya tidak mau berspekulasi, ntar diprotes bapaknya lagi.

Hantu Mayat Bahan Praktek di Kedokteran
Di fakultas kedokteran umum saat mau ujian praktek, mahasiswa-mahasiswa pada belajar di kampus kebetulan pas bagian ujian anatomi tubuh manusia.

Saat mereka sedang belajar, tiba-tiba datang bapak-bapak berusia sekitar 30an

Kemudian terjadi perbincangan antara anak2 dan bapak itu

Bapak2 : lagi pada belajar buat ujian praktek besok ya?? (kok tau ya?)
anak2 : iya ni pak (jawabnya sambil acuh,soalnya lagi pada serius belajar)
bapak2 : mau saya kasih tau nggak soalnya yang keluar apa??
anak2 : bapak bercanda aja nih
bapak2 : saya serius,soalnya saya yang ngetik soal ujiannya, kalo nggak percaya nggakpapa,tapi lumayan kan buat baca2
1 dari anak2 : yaudah sini deh nggakpapa pak,buat belajar2

Akhirnya dikasih tuh sama bapak-bapaknya, terus langsung pergi aja bapak2nya tanpa pamit. Nah…pas besoknya, beneran tuh!soal yang dikasih bapak2 itu 100% sama persis sama soal ujian prakteknya.anak2 langsung kesenengan aja tuh. eh tapi tiba-tiba, pas ujian praktek langsungnya. Mayat yang jadi bahan prakteknya itu si bapak2 yang kemaren ngasih soal2 praktek itu . sontak,anak-anak pada ketakutan!yang anak-anak ceweknya ada yang nangis2. Mungkin ini hanya sebagian kecil cerita rakyat mahasiswa UGM.

Rahasia Dan Alasan Kecoa Ditakuti

Posted by KangKung-Community 9:12 pm, under | No comments

Bicara tentang kecoa mungkin ada yang risih apalagi yang phobia kecoa. Tapi ini fakta unik teman, jadi nggak usah takut. Fakta ini juga memperluas wawasan kita dan kita jadi tahu rahasia sang kecoa.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiaRdqj4ShuRradUoEgi2C3CgmFHCxA1FNzHL_6-MUEULd8oxqdVpHTZFd65dJmuX2fFC0nsdmgyOs1legBklm6_VYGstBYlP8u_AGuN_C_tuXqkyDw6R4g6KwZhF8oCNmBvqM1rQh3Zp4/s1600/kecoa_002.jpg

1. Kecoa pada umumnya jarang terbang
karena jika terbang, tubuh mereka akan panas namun ada sebagian kecoa yang gemar sekali terbang yang biasanya hidup di Amerika Tengah dan Selatan.

2. Kecoa penyebab global warming
Studi menunjukkan bahwa kecoa kentut rata2 tiap 15 menit. Bahkan setelah mati, mereka akan tetap melepaskan metana hingga 18 jam. Dalam skala global, gas dalam perut serangga diperkirakan menyumbang 20% dari semua emisi metana. Fakta ini menempatkan kecoa sebagai salah satu kontributor terbesar global warming. Kontributor besar lainnya adalah rayap dan sapi.

3. Akan Mati Jika telentang
Kecoa bisa mati karena tidak dapat membetulkan posisinya setelah jatuh. Tanpa kemampuan untuk mengontrol ototnya, kecoa bisa mati dalam keadaan telentang. Jadi, jika ada kecoa yang terlentang jangan langsung disapu / dibalikkan badannya ya, nanti dia kabur. ^_^

4. Tidak berkepala
Kecoa tidak membutuhkan kepala untuk dapat bertahan hidup. Sebagai pembanding, fungsi kepala bagi manusia:
* bernapas melalui hidung dan mulut, dan pernapasan dikontrol oleh otak;
* kehilangan kepala menyebabkan kehilangan darah secara drastis; dan
* kita makan melalui mulut.

Namun bagi kecoa:
* mereka bernapas melalui ventilator di seluruh tubuhnya dan otak tidak mengontrol fungsi ini;
* serangga tidak memiliki tekanan darah seperti pada mamalia dan tidak akan ‘bleed out’; dan
* sebagai seekor hewan berdarah dingin, makanan yang sedikit dapat bertahan sebulan penuh. Kecoa tanpa kepala dapat bertahan hidup cukup lama bahkan sampai 9 hari.

5. Kecoa bisa menyebabkan asma
Alergi kecoa pertama kali dilaporkan sekitar 50 tahun yg lalu, dan sangat berbahaya. Alergen kecoa adalah kotorannya dan serpihan2 dari bangkai kecoa yang menjadi debu dan masuk ke dalam tabung bronchial. Kepekaan terhadap debu ini memicu reaksi alergi bronkial yang dikenal sebagai asma.

6. Pertumbuhan yang super cepat
Sang betina dapat memproduksi 6-8 tempat telur selama 6 bulan hidupnya, yang membuat 180-320 kecoa baru. Jika hanya 10 anaknya menjadi betina subur (dan itu merupakan perkiraan kecilnya – jumlahnya bisa lebih dari 100), ada ribuan ekor kecoa dalam beberapa bulan saja.

7. Mereka adalah pelari yang sangat cepat!
Penelitian menunjukkan bahwa kecepatan kecoa Amerika tercepat tercatat mendekati 2 mil per jam (75 cm per detik). Untuk ukuran tubuh segitu, itu udah tergolong sangat cepat.

8. Kecoa dapat bertahan walapun di bom dengan bom atom
Ada pembicaraan yang menyatakan kecoa merupakan satu2nya yang dapat bertahan hidup dalam serangan bom nuklir. Belum terbukti secara ilmiah, namun ada beberapa bukti logisnya. Sel-sel hidup sensitif pada radiasi terutama ketika mereka sedang membelah (itulah efektivitas dari radiasi pada sel kanker). Sel-sel kecoa membelah hanya pada saat siklus molting, sekitar sekali seminggu. Maka mereka bersifat sensitif pada radiasi hanya sekitar 48 jam, atau 1/4 minggu. Manusia memiliki darah dan immine stem-cell yang membelah secara konstan. Dengan radiasi bom nuklir, semua manusia akan mati, namun hanya 1/4 dari kecoa yang akan bertahan hidup. Yang menarik, Mythbusters melakukan tes dan ternyata kecoa dapat hidup pada intensitas radiasi 10x yang dibutuhkan untuk membunuh manusia.

9. Dan yang terakhir 
"Seekor kecoa mampu bertahan hidup tanpa makanan selama 9 hari, sebelum kecoa tersebut ,mati kelaparan”

KENAPA KECOA DITAKUTI?
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgd7Z5bZXe36Eq5QrfOMVSZ3Qp4mulXRltEF716vHj3TYqEXf5wuyNSdpZQRyiIyc7HBMlqtl5gDjzY-9_D05Xol-xV29qHrv3u5k6iAA10wBCi_sHUDsGGLhLiGFL_hsB7SUYONwoHVGQy/s1600/takut.png

1. Kotor
Kecoa suka bersarang dan menetap di tempat lembab, gelap dan kotor seperti di got, di sampahan, di bawah lemari, di atap rumah, dan sebagainya. Karena kaki serta badannya yang kotor maka kecoak bisa mendatangkan serta menularkan penyakit pada makhluk hidup termasuk manusia.

2. Kakinya Yang Tajam
Pernahkan kecoa berjalan menyusuri bagian tubuh anda? rasanya geli, tajam dan seram yang memberikan sensasi yang tidak menyenangkan bagi sebagian besar orang.

3. Jalannya Oleng Dan Cepat

Kecoa jalan seenak udelnya sendiri kemana pun dia mau sesuaid engan insting kebinatangannya dengan sensor dua antena di kepala. Gerakan serta arah jalan dan terbang kecoak tidak dapat diduga. Kecoa bisa dengan cepat dari sudut yang satu tiba-tiba mampir ke badan kita.

4. Warnanya Yang Gelap
Coro warnanya coklat, tapi ada juga yang warnanya putih gelap (albino kali), hitam bercorak kuning, dan sebagainya. Yang pasti warna itu terkesang kotor dan menjijikan siapa saja yang melihatnya.

5. Tahan Banting
kecoak kota (kecoak di perkotaan) nyaris tidak punya musuh, kecuali ya kita ini yang mati-matian berusaha untuk membunuh kecoak itu. Faktanya, kecoak memiliki pelindung yang kuat di punggungnya yang membuat ia tidak mudah mati dipukul. Oiya buat informasi nih, jangan kira kecoak langsung mati ketika dipukul ya! Beberapa menit kemudian kecoak itu akan kembali berjalan dan kabur entah kemana. (Hihihi,,,jangan tersinggung klo dibohongi kecoak ya).

6. Makan Kotoran
Kecua suka makan kotoran serta sisa makanan yang berceceran. Ada juga kecoak yang senang dengan kotoran feses manusia. Terkadang makanan kia yang kita simpan pun dimakan kecoa jika kita tidak hati-hati menyimpan makanan.

7. Buang Sembarangan

Namanya juga binatang, jadi terserah mau buang air di mana pun dia mau. Tidak hanya kotoran saja yang dia keluarkan, namun juga telur kecoa yang bercangkang keras yang ditempatkan di tempat yang tersembunyi dan sulit dijangkau.

Buaya Terbesar Di Dunia

Posted by KangKung-Community 9:11 pm, under | No comments

Berbicara tentang buaya mungkin persepsi kita dibawa pada sesuatu yang lain, mungkin sedikit kearah negatif. yang kita bicarakan disini adalah buaya beneran bukan "buaya" yang dibicarakan di tivi akhir akhir ini, yang banyak mempunyai simpanan lho:) well sahabat anehdidunia.com selama ini buaya terbesar dan terpanjang di dunia adalah buaya yang ditangkap di Australia beberapa tahun lalu dengan panjang 5,48 meter. Tampaknya, rekor tersebut sudah pecah karena di Filipina ada buaya sepanjang 6,4 meter! Juru bicara Guinness World Records mengonfirmasi bahwa buaya Filipina ini merupakan buaya paling besar yang pernah ditemukan.

Dilansir Sky, buaya dengan bobot lebih dari satu ton itu ditangkap karena sejumlah serangan mematikan di daerah terpencil di Filipina bagian selatan. Hewan itu akhirnya dapat diringkus di kota Bunawan. Tampaknya, buaya yang dinamakan Lolong itu akan menjadi daya tarik baru untuk taman ekoturisme dan pusat penelitian di pinggiran kota. Selain itu, berita mengenai penangkapan buaya itu telah menarik rasa penasaran ribuan wisatawan
Kota Bunawan bahkan telah meraih hingga 45 ribu poundsterling dari biaya tiket masuk di taman. Uang itu digunakan sebagai pemberikan pakan serta perawatan buaya tersebut. Walikota, Edwin Cox Elorde mengatakan bahwa ada kekhawatiran bahwa buaya raksasa yang lain juga kemungkinan masih tersembunyi di tanah rawa. "Kami sangat bangga karena membuktikan keanekaragaman hayati yang kaya di tempat kami. Tetapi di waktu yang sama, ada ketakutan bahwa Lolong mungkin tidak sendiri," tuturnya.

Buaya itu ditangkap dengan perangkap kabel baja, dilakukan oleh warga yang berburu selama tiga minggu setelah seorang anak kecil terbunuh pada 2009 dan seorang nelayan hilang. Sekira 100 orang yang dipimpin oleh Elorde, menarik buaya itu dari sungai menggunakan tali dan kemudian diangkat dengan derek ke dalam truk. Wikipedia menerangkan, buaya adalah reptil bertubuh besar yang hidup di air. Secara ilmiah, buaya meliputi seluruh spesies anggota suku Crocodylidae, termasuk pula buaya ikan (Tomistoma schlegelii).
Buaya umumnya menghuni habitat perairan tawar seperti sungai, danau, rawa dan lahan basah lainnya, namun ada pula yang hidup di air payau seperti buaya muara. Makanan utama buaya adalah hewan-hewan bertulang belakang seperti bangsa ikan, reptil dan mamalia, kadang-kadang juga memangsa moluska dan krustasea bergantung pada spesiesnya.

Sepucuk Surat Dari Ayah Dan Ibu

Posted by KangKung-Community 9:07 pm, under |

Anak ku, Ketika aku semakin tua, aku berharap kamu memahami dan memiliki kesabaran untuk ku. Suatu ketika aku memecahkan piring, atau menumpahkan sup di atas meja, karena penglihatanku berkurang. Aku harap kamu tidak memarahiku.. Orang tua itu sensitif.. selalu merasa bersalah saat kamu berteriak. Ketika pendengaranku semakin memburuk dan aku tidak bisa mendengar apa yang kamu katakan, aku harap kamu tidak memanggilku "Tuli!".. Mohon ulangi apa yang kamu katakan atau menuliskannya.

Maaf, Anakku.
Aku semakin tua. Ketika lututku mulai lemah, aku harap kamu memiliki kesabaran untuk membantuku bangun. Seperti bagaimana aku selalu membantu kamu saat kamu masih kecil, untuk belajar berjalan.
Aku mohon, jangan bosan denganku.

Ketika aku terus mengulangi apa yang kukatakan, seperti kaset rusak , Aku harap kamu terus mendengarkan aku. Tolong jangan mengejekku atau bosan mendengarkanku. Apakah kamu ingat ketika kamu masih kecil dan kamu ingin sebuah balon? Kamu mengulangi apa yang kamu mau berulang-ulang sampai kamu mendapatkan apa yang kamu inginkan.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgf235aMVVNxb0LEHC2EiZkuw7Zv1H4EmN2MQWiCuB7hPmpEzWHkdiO45O4YwWhpLAY_932kNdMPEQD9y4rjNjWHYwbvCaWVcCx4qn235ScRyZFdxY-5NmQCQKkcOFZ12h6faYuMd4QXNVw/s400/kakek-nenek.jpg

Maafkan juga bau ku, Tercium seperti orang yang sudah tua.. Aku mohon jangan memaksaku untuk mandi. Tubuhku lemah... Orang tua mudah sakit karena mereka rentan terhadap dingin. aku harap, aku tidak terlihat kotor bagimu.

Apakah kamu masih ingat ketika kamu masih kecil? Aku selalu mengejar-ngejar kamu karena kamu tidak mau mandi. Aku harap kamu bisa bersabar denganku, ketika aku selalu rewel.. Ini semua bagian dari menjadi tua,.. kamu akan mengerti ketika kamu tua. Dan jika kamu memiliki waktu luang, aku harap kita bisa berbicara, bahkan beberapa menit.

Aku selalu sendiri sepanjang waktu. Aku tahu kamu sibuk dengan pekerjaan, Bahkan jika kamu tidak tertarik pada ceritaku, Aku mohon berikan aku waktu untuk bersamamu.  Apakah kamu ingat,ketika kamu masih kecil?, aku selalu mendengarkan apapun yang kamu ceritakan tentang mainanmu.

Ketika saatnya tiba... dan aku hanya bisa terbaring, sakit dan sakit, aku harap kamu memiliki kesabaran untuk merawatku. MAAF.. kalau saja aku sengaja mengompol atau membuat berantakan. Aku harap kamu memiliki kesabaran untuk merawatku. selama beberapa saat terakhir dalam hidupku. Aku mungkin, tidak akan bertahan lebih lama, Ketika waktu kematianku datang,. aku harap kamu memegang tanganku danmemberikanku kekuatan untuk menghadapi kematian.

Dan jangan khawatir.
Ketika aku bertemu dengan Sang Pencipta.. Aku akan berbisik padaNya, Untuk selalu memberikan BERKAH padamu. Karena kamu mencintai Ibu dan Ayah mu.

Terimah kasih atas segala perhatianmu, nak.

Kami Mencintaimu,

Cara membuat tulisan berwarna Point Blank

Posted by KangKung-Community 9:33 am, under |

Sekarang Saya Mau ngasih tau cara bikin Tulisan Di Notice / Butetin Clan.
Carannya Kamu Harus Memasukkan Code WARNA Berikut ini Sesuai dengan warna yang di inginkan.
langsung aja nih




MERAH    : {col:255.0.0.255}

ORANGE  : {col:755.105.0.250}

BIRU TUA : {col:0.0.255.255}

KUNING : {col:255.255.0.255}

BIRU MUDA : {col:0.255.255.255}

PINK : {col:255.0.255.255}

HIJAU : {col:0.255.0.255}

UNGU : {col:150.0.255.255}

HITAM : {col:0.0.0.255}

PUTIH : {col:255.255.255.255}

KREAM : {col:155.155.155.155}


    CONTOH NYA : PERTAMA



    UDAH JADINYA :


Untuk Saat ini code tersebut hanya bisa digunakan di Notice Clan / Buletin Saja..


                                               ~Selamat Mencoba~

10 Hal terkecil di Dunia

Posted by KangKung-Community 7:33 am, under | No comments

1. Pistol terkecil di Dunia!


















SWissMiniGun ini kecil banget, ukurannya nggak lebih dari anak kunci, tapi bisa menembakkan peluru dengan kecepatan 270 mph, yang sanggup membunuh dalam jarak dekat. Pistol ini diakui secara resmi sebagai revolver terkecil di dunia, dan dipasarkan sebagai barang koleksi. Ukuran panjangnya hanya 5,5 cm. Bahan pembuatnya adalah baja anti karat dengan harga sekitar 60 juta Rupiah.


2. Ikan Terkecil di Dunia
smallestfish
 
Ikan ini ditemukan di rawa-rawa di daerah Sumatra. Ikan ini jika dewasa, panjangnya bisa mencapai 7,9 mm! Kecil banget ya!


3. Teddy Bear terkeci di Dunia
worldsmallestteddybearu
 
Boneka yang tingginya cuman 5 mm ini dibuat oleh Bettina Kaminski dari Jerman. Boneka ini secara resmi dinyatakan sebagai boneka Teddy Bear terkecil di dunia… tapi ga asik ya.. ga bisa dipeluk-peluk… 


4. Kuda terkecil di Dunia
smallesthorseuphaa
 
Nama kuda ini adalah thumbelina, kuda yang tingginya hanya 17 inci, atau sekitar setengah meter. Thumbelina lahir di peternakan yang mengkhususkan diri menyediakan kuda mini.


5. Anjing Terkecil di Dunia
TinyPinocchiowithcoke
 
Pinnochio, nama anjing ini, beratnya hanya setengah kilo dan ukuran tubuhnya nggak lebih besar daripada kaleng coca cola. Sayangnya Pinnochio meninggal, hanya karena nafsu makannya yang terlalu besar. Jadi Pinnichio ditemukan pemiliknya, meninggal dengan kondisi perut penuh


6. Burger terkecil di Dunia
smallestburguer
 
Burger ini adalah burger terkecil yang bisa dimakan, lengkap dengan roti kecil dan bahkan pake kentang goreng mini juga lho!


7. Bayi terkecil di Dunia
smallestbaby
 
Perkenalkan, Amillia Taylor, pada saat dilahirkan di 24 Oktober 2006, ia dilahirkan pada usia sangat muda dan dianggap sebagai bayi prematur termuda yang masih bertahan. Ia lahir di usia 22 minggu. Pada saat lahir, beratnya hanya 280 gram, dan tingginya hanya 24 cm! Bayangkan, saking kecilnya, kakinya masih transparan!


8. Poci Teh terkecil di Dunia
smallestteaspot
 
Poci keramik ini dibuat oleh Wu Ruishen, ahli keramik terkemuka di China. Berat poci ini hanya 1,4 gram, dan benar-benar bisa berfungsi lho!


9. Kadal Terkecil di Dunia
smallestchamaleon
 
Tokek kerdil atau Jaragua Sphaero, hanya berukuran 0.6 cm, atau kurang dari 2 cm saja. Kadal yang hampir punah ini memiliki habitat asli di Amerika Latin.


10. Karya seni terkecil di Dunia
smallestart
 
Willard Wigan MBE, seniman pembuat karya diatas, terlahir di Birmingham pada 1957. Ia menderita disleksia dan kesulitan belajar, sekolah ditempuhnya dengan susah payah, dan akhirnya ia menemukan dunianya dengan membuat banyak hal yang hampir tidak mungkin dinikmati (dilihat aja susah) dengan mata telanjang. Bayangkan aja, 
miniatur Patung Liberty ini bahkan dapat muat di kepala jarum !

6 Manfaat Madu yang Sangat Baik Untuk Tubuh

Posted by KangKung-Community 7:31 am, under | No comments

Siapa yang tidak kenal madu? Madu sudah terkenal dengan rasanya yang manis dan kaya akan nutrisi. Minum madu setiap hari bermanfaat untuk mencegah tubuh dari serangan penyakit. Madu juga banyak digunakan sebagai pelengkap bahan kuliner. Lalu apa saja manfaat dan khasiat madu yang berguna untuk tubuh? Berikut ini adalah daftar 6 manfaat dari madu yang dikutip dari detik.


manfaat

1. Mengobati batuk di malam hari
Penelitian yang dilakukan Dr Herman Avner Cohen membuktikan bahwa madu bermanfaat untuk mengatasi batuk pada malam hari. Sehingga tidur pun semakin nyenyak. Penelitian ini diikuti 300 anak balita yang memiliki masalah batuk di malam hari.

2. Membantu sistem pencernaan
Studi terbaru menemukan bahwa madu ternyata dapat meningkatkan mikroflora dalam usus. Mikroflora inilah yang akan berperan untuk memperlancar sistem pencernaan dalam tubuh.

3. Mencegah penyakit jantung dan kanker
Madu mengandung suatu zat yang bernama polifenol. Yaitu sejenis antioksidan yang membantu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Sehingga berpengaruh pada kesehatan jantung dan mencegah dari kanker.

4. Mengobati luka
Hidrogen peroksida yang terkandung dalam madu ternyata dapat mengatasi penyakit kulit, kulit terbakar dan luka pada kulit. Caranya cukup dengan mengolesi madu pada kulit yang terkena penyakit atau luka.

5. Mengobati jerawat
Berdasarkan penelitian, jenis madu Manuka dan Kanuka terbukti efektif untuk mengobati acne vulgaris. Yaitu kondisi kulit yang disebabkan oleh peradangan dan infeksi pada folikel bagian wajah, punggung dan dada.

6. Mencegah gigitan nyamuk
Madu mengandung sifat anti peradangan (anti inflamasi) yang berfungsi mengurangi gatal dan iritasi akibat gigitan nyamuk.

Itulah tadi 6 manfaat madu yang harus kita ketahui. Masih banyak khasiat madu lain yang belum ditulis di sini.  Oke, semoga bermanfaat.

Sejarah Indonesia Tahun 1965 Yang Terlupakan

Posted by KangKung-Community 7:20 am, under | No comments

http://www.japanfocus.org/data/Wax%20propaganda%20-%20Communists%20torturing%20and%20killing%20generals%20in%201965.jpg

Ini adalah Makalah Prof. Wertheim yang diterbitkan sebagai suplemen pada majalah ARAH, No. 1 tahun 1990. Makalah Prof. Wertheim ini pernah disampaikan dalam sebuah ceramah pada tanggal 23September 1990 di Amsterdam. berikut artikelnya:

Para hadirin yang terhormat!

Saya minta ijin untuk, sebelum mencoba memberi analisa tentang peristiwa 1965, lebih dahulu menceritakan bagaimana terjadinya bahwa saya, walaupun mata pelajaran saya sosiologi, lama kelamaan mulai merasa diri sebagai pembaca suatu detective story yang cari pemecahan suatu teka-teki.

Dalam tahun 1957 saya bersama isteri saya mengajar sebagai guru besar tamu di Bogor. Saya pernah bertemu dengan ketua PKI Aidit dan beberapa tokoh lain dalam pimpinan partai. Aidit menceritakan tentang kunjungannya ke RRC, baru itu; dari orang lain saya dengar bahwa Mao Zedong bertanya pada Aidit: "Kapan kamu akan mundur ke daerah pedesaan?" Ucapan itu saya masih ingat waktu dalam tahun 1964 saya terima kunjungan di Amsterdam dari tokoh terkemuka lain dari PKI, Nyoto, yang pada waktu itu ada di Eropa untuk menghadiri suatu konperensi di Helsinki. Saya engingatkannya bahwa keadaan di Indonesia pada saat itu mirip sekadarnya kepada keadaan di Tiongkok dalam tahun 1927, sebelum kup Ciang Kaisyek. Pendapat saya ialah bahwa ada bahaya besar bahwa militer di Indonesia juga akan merebut kekuasaan. Saya anjurkan dengan kera s supaya golongan kiri di Indonesia mempersiapkan diri untuk perlawanan dibawah tanah, dan mundur ke udik. Jawaban Nyoto ialah bahwa saat bagi militer untuk dapat rebut kekuasaan sudah terlambat. PKI telah terlalu kuat baik dalam badan perwira maupun dalam badan bawahan tentara dan angkatan militer yang lain.

http://marxists.anu.edu.au/glossary/people/a/pics/aidit-dn.jpg
D.N. Aidit

Saya tidak berhasil meyakinkan Njoto. Pagi 1 Oktober '65 kami dengar siaran melalui radio tentang formasi Dewan Revolusi di Jakarta. Sahabat saya, Prof. De Haas menelpon saya dan menyatakan: "Itu tentu revolusi kiri!" Saya menjawab: "Awas, menurut saya lebih masuk akal: provokasi!". Pada tanggal 12 Oktober kami dengar bahwa Jendral Soeharto, yang belum kenal kami namanya, telah berhasil tangkap kekuasaan. De Haas telepon saya lagi, dan mengatakan: "Saya takut mungkin kemarin Anda benar!"

Seminggu sesudahnya saya terima kunjungan dari kepala sementara kedutaan RRC di Den Haag. Ia rupanya memandang saya sebagai ahli politik tentang Indonesia, dan ia hendak mengetahui: "Apa yang sebenarnya situasi politik di Indonesia sekarang?" Jawaban saya ialah: "Tentu Anda sebagai orang Tionghoa dapat mengerti keadaan! Sangat mirip kepada yang terjadi di Tiongkok dalam tahun 1927 waktu Ciang Kaisyek mulai kup kanan dengan tentaranya, dan komunis kalah, di Syanghai, dan lantar di Hankau (Wuhan) dan di Canton (Guangzhou)". Ia tidak mau setuju. Di bulan Januari tahun 1966 saya terima dari beberapa rekan yang saya kenal, yang mengajar di Cornell Univesity di A.S., suatu 'Laporan Sementara' tentang peristiwa September-Oktober di Indonesia. Mereka sangat menyangsikan apakah peristiwa itu benar suatu kup komunis, seperti dikatakan oleh penguasa di Indonesia dan oleh dunia Barat.

Yang terima laporan itu, boleh memakai bahannya (begitu mereka tulis kepada saya), tetapi untuk sementara tanpa menyebut sumbernya, oleh karena mereka masih mencari bahan tambahan, dan meminta reaksi dan informasi lagi. Dengan mempergunakan bahan dari laporan Cornell itu, saya menulis suatu karangan yang dimuat dalam mingguan Belanda "De Groene Amsterdammer" pada tanggal 19 Februari 1966, dengan judul "Indonesia berhaluan kanan" Dalam karangan itu saya tanya: mengapa di dunia Barat sedikit saja perhatian terhadap pembunuhan massal di Indonesia, kalau dibanding dengan tragedi lain di dunia, yang kadang- kadang jauh lebih enteng daripada yang terjadi di Indonesia baru-baru ini? Barangkali alasannya bahwa pandangan umum seolah-olah golongan kiri sendirilah yang bersalah, apakah bukan mereka sendiri yang mengorganisir ku p 30 September dan yang bersalah dalam pembunuhan 6 jendral itu?

Maka dalam karangan itu saya mencoba memberi rekonstruksi peristiwa- peristiwa dan menarik kesimpulan bahwa sedikit sekali bukti tentang golongan PKI bersalah dalam peristiwa itu. Saya juga tambah bahwa cara perbuatan dengan menculik dan membunuhi jenderal tidak mungkin berguna untuk PKI - jadi salah mereka tidak masuk akal. Lagi hampir tidak ada persiapan dari golongan kiri untuk menghadapi situasi yang akan muncul sesudah kup. Dalam karangan itu saya juga menyebut kemiripan kepada peristiwa di Shanghai dalam tahun 1927, yang juga sebenarnya ada kup dari golongan reaksioner. Kesimpulan saya dalam karangan di "Groene Amsterdammer" itu: "Terminologi resmi di Indonesia masih adalah kiri, akan tetapi jurusannya adalah kanan". Kemudian, dalam bulan Februari tahun '67, Mingguan Perancis "Le Monde" mengumumkan wawancara dengan saya.

Dalam wawancara saya bertanya: "Mengapa Pono dan Sjam, yang rupanya tokoh penting dalam peristiwa 65 itu, tidak diadili? Dikatakan dalam proses yang telah diadakan, misalnya proses terhadap Obrus Untung, bahwa mereka itu orang komunis yang terkemuka.

Apa yang terjadi dengan mereka itu, khususnya dengan Sjam, yang agaknya seorang provokatir, yang pakai nama palsu?" Mencolok mata bahwa beberapa minggu sesudah wawancaranya itu ada berita dari Indonesia bahwa Sjam, yang namanya sebenarnya Kamaruzzaman, ditangkap. Saya dengar kabar itu di radio Belanda, pagi jam 7. Dikatakan bahwa Sjam itu sebagai seorang Double agent! Saya ingin dengar lagi siaran jam 8 diulangi bahwa Sjam ditangkap, tetapi kali ini TIDAK ditambah bahwa ia double agent! Rupanya dari kedutaan Indonesia ada pesan supaya istilah itu jangan dipakai! Tetapi saya dapat Sinar Harapan dari 13 Maret '67, dan di sana ada cerita tentang cara Sjam itu ditangkap. Dan judul berita itu: "Apakah Sjam double agent?"

Tetapi sesudahnya di pers Indonesia istilah double agent itu tidak pernah diulangi lagi. Dalam semua proses di mana Sjam muncul sebagai saksi atau terdakwa, Sjam selamanya dilukiskan sebagai seorang komunis yang sejati, yang dekat sekali dengan ketua Aidit. Ia selalu MENGAKU bahwa dia yang memberi semua perintah dalam peristiwa 1 Oktober, tetapi ia selalu tambah bahwa yang sebenanrya memberi perintah itu Aidit yang juga ada pada hari itu di Halim, dan yang sebenarnya menurut Sjam dalang dibelakang segala yang terjadi. Tentu Aidit tidak dapat membela diri dan membantah segala bohong dari Sjam, oleh karena ia dibunuh dalam bulan November 1965 tanpa suatu proses, ditembak mati oleh Kolonel Jasir Hadibroto. Begitu juga pemimpin PKI lain, seperti Njoto dan Lukman, tidak dapat membela diri di pengadilan.

Tentulah segala eksekusi tanpa proses itu membantu Orde Baru dalam menyembunyikan kebenaran. Sudisman diadili, tetapi pembelaannya tidak mendapat kemungkinan untuk mengajukan hal-hal yang melepaskan PKI dari sejumlah tuduhan: ia dipaksa untuk mencoret bagian tentang hal itu dari pleidoinya! Waktu Sjam kedapatan sebagai double agent yang sebagai militer masuk kedalam PKI untuk mengintai, saya mulai menduga pula bahwa Soeharto sendiri mungkin terlibat dalam permainan-munafik. Pada tanggal 8 April 1967 di mingguan "De Nieuwe Linie" dimuat lagi wawancara dengan saya. Dalam wawancara ini saya telah menyebut kemungkinan bahwa "kup" dari 1 Oktober 1965 adalah satu provokasi dari kalangan perwira; dan waktu itu saya telah TAMBAH bahwa Soehartolah yang paling memanfaatkan kejadian-kejadian. Saya mengatakan begitu: "Aneh sekali: kalau semua itu akan terjadi di suatu cerita detektif, segala tanda akan menuju kepada dia, Soeharto, paling sedikit sebagai orang yang sebelumnya telah punya informasi. Misalnya setahun sebelum peristiwa 65, Soeharto turut menghadiri pernikahan Obrus Untung yang diadakan di Kebumen. Untung dahulu menjadi orang bawahan Soeharto di tentara. Lagi, dalam bulan Agustus tahun 65, Soeharto juga bertemu dengan Jenderal Supardjo, di Kalimantan. Dan mereka, Untung dan Supardjo, telah main peranan yang utama dalam komplotan.

Aneh lagi, bahwa Soeharto tidak ditangkap dalam kup, dan malahan KOSTRAD tidak diduduki dan dijaga pasukan yang memberontak, walaupun letaknya di Medan Merdeka dimana banyak gedung diduduki atau dijaga. Semua militer mengetahui bahwa kalau Yani tidak di Jakarta atau sakit, Soehartolah sebagai jenderal senior yang menggantikannya. Aneh juga bahwa Soeharto bertindak secara sangat efisien untuk menginjak pemberontakan, sedangkan grup Untung dan kawannya semua bingung." Wawancara itu saya akhiri dengan mengatakan: "Tetapi sejarahpun lebih ruwet dan sukar daripada detective-story" .

Begitulah pendapat saya di tahun 1967. Tetapi dalam tahun 1970 terbit buku Arnold Brackman, jurnalis A.S. yang sangat reaksioner; judulnya "The Communist Collapse in Indonesia". Di halaman 100 Brackman menceritakan isi suatu wawancara dengan Soeharto, agaknya dalam tahun 1968 atau 1969, tentang suatu pertemuan Soeharto dengan Kolonel Latief, tokoh yang ketiga dari pimpinan kup tahun 65. Isinya: "Dua hari sebelum 30 September anak lelaki kami, yang umurnya 3 tahun, dapat celaka di rumah. Ia ketumpahan sup panas, dan kami dengan buru-buru perlu mengantarkannya ke rumah sakit.

Banyak teman menjenguk anak saya di sana pada malam 30 September, dan saya juga berada di rumah sakit. Lucu juga kalau diingat kembali. Saya ingat Kolonel Latief datang ke rumah sakit malam itu untuk menanyakan kesehatan anak saya. Saya terharu at as keprihatinannya. Ternyata kemudian Latief adalah orang terkemuka dalam kejadian yang sesudahnya. Kini menjadi jelas bagi saya malam itu Latief ke rumah sakit bukan untuk menjenguk anak saya, melainkan sebenar-nya UNTUK MENCEK SAYA. Ia hendak tahu betapa genting celaka anak saya dan ia dapat memastikan bahwa saya akan terlampau prihatin dengan keadaan anak saya. Saya tetap di rumah sakit sampai menjelang tengah malam dan kemudian pulang ke rumah". Begitulah kutipan dari buku Brackman tentang wawancaranya dengan Soeharto. Untuk saya pengakuan ini dari Soeharto, bahwa ia bertemu dengan Kolonel Latief kira-kira empat jam sebelum aksi terhadap 7 jenderal mulai, sungguh merupakan 'rantai yang hilang' - the missing link dalam detective story. Hal ini dengan jelas membuktikan hubungan Soeharto dengan tokoh utama dalam peristiwa tahun 1965.

Tentu Latief, yang pergi ke R.S. Gatot Subroto, yaitu Rumah Sakit Militer, 3 atau 4 jam sebelum serangan terhadap rumah-rumah 7 jenderal mulai, maksudnya untuk menceritakan pada Soeharto tentang rencana mereka ¡V tetapi sukar membuktikan itu selama Soeharto berkuasa, dan Latief dalam situasi orang tahanan. Hanya satu hal yang kurang terang. Mengapa Soeharto mencerita-kan pada Brackman tentang pertemuan ini? Agaknya ada orang yang memperhatikan kedatangan Latief ke rumah sakit. Oleh karena itu Soeharto merasa perlu memberi alasan kunjungan itu yang dalam dipahami: Latief mau periksa apakah Soeharto begitu susah oleh karena keadaan sehingga ia tak mungkin bertindak pada esok harinya! Pengakuan Soeharto itu menjadi untuk saya kesempatan untuk mengumumkan karangan di mingguan "Vrij Nederland" pada tanggal 29 Agustus 1970, dengan judul "De schakel die ontbrak: Wat deed Soeharto in de nacht van de staatsgreep? " (Rantai yang hilang: apa yang diperbuat Soeharto pada malam kup?).

Dalam karangan itu saya menguraikan segala petunjuk bahwa Soeharto benar terlibat di dalam peristiwa tahun 65. Karangan ini dimuat satu hari sebelum Soeharto datang ke Belanda untuk kunjungan resmi - kunjungan yang gagal sama sekali. Karangan yang serupa itu juga saya umumkan dalam bahasa Inggris di dalam majalah ilmiah "Journal of Contemporary Asia" tahun 1979, dengan judul: "Soeharto and the Untung Coup: The Missing Link". Waktu saya mengumumkan dua karangan itu, saya belum mengetahui bahwa dalam wawancara lain, sebelum bulan Agustus 1970 itu, Soeharto sekali lagi menyebut pertemuannya dengan Kolonel Latief itu - tetapi kali ini dengan nada yang sangat berlainan. Wawancara itu dimuat dalam mingguan Jerman Barat, "Der Spiegel", tanggal 27 Juni, halaman 98. Wartawan Jerman itu bertanya: "Mengapa tuan Soeharto tidak termasuk daftar jenderal-jenderal yang harus dibunuh?" Jawaban Soeharto yaitu: "Pada jam 11 malam Kolonel Latief, seorang dari komplotan kup itu, datang ke rumah sakit untuk membunuh saya, tetapi nampak akhirnya ia tidak elaksanakan rencananya karena tidak berani melakukannya di tempat umum."

Masa, heran seolah-olah Kolonel Latief ada rencana untuk membunuh Soeharto, 4 jam sebelum aksi terhadap 7 jenderal yang lain akan dimulai, yang tentu berakibat seluruh komplotan akan gagal! Kebohongan Soeharto itu suatu bukti lagi bahwa Soeharto mau menyembunyikan apa-apa, dan cari akal untuk luput dari persangkaan ia terlibat dalam kup! Sedangkan tokoh lain dari komplotan, sebagai Obrus Untung, Jenderal Supardjo dan Mayor Sudjono sudah lama terkena hukuman mati dan diekseskusi, Kolonel Latief selama lebih dari 10 tahun tidak diadili.

Alasan yang disebut oleh pemerintah, yaitu bahwa ia 'sakit-sakitan' an tidak dapat menghadiri sidang pengadilan. Benar bahwa ia kena luka berat di kaki waktu tertangkap; tetapi kawannya di penjara mengatakan bahwa ia sudah lama dapat menghadap di sidang sebagai saksi atau terdakwa. Akhirnya, dalam tahun 1978 sidang dalam perkara Latief mulai. Dalam eksepsinya dari tanggal 5 Mei, Latief telah memberi keterangan, bahwa ia besama keluarganya berkunjung di rumah Soeharto dengan dihadiri Ibu Tien, dua hari sebelum tanggal 30 September; ia juga menceritakan bahwa ia mengunjungi Soeharto pada malam 30 September di Rumah Sakit Militer. Ia menerangkan bahwa ia, Obrus Untung dan Jenderal Supardjo, yang baru pulang dari Kalimantan, bertiga pimpinan militer dari aksi keesokan harinya, berkumpul di rumahnya pada jam 8 untuk berunding.

Mereka memutuskan untuk malam itu juga menemui Soeharto, untuk memperoleh dukungannya dalam rencana. Latief mengusulkan supaya mereka akan bertiga menghadap Soeharto, tetapi Untung tidak berani, dan mereka akhirnya mengutus Latief oleh karena ia yang paling dekat dengan Soeharto. Untung dan Supardjo masih punya urusan lain yang penting. Latief telah menjadi bawahan dari Soeharto waktu Jogya diduduki Belanda, tahun 1949. Malahan, menurut keterangan Latief dalam eksepsinya, waktu serangan ke Jogya pada tanggal 1 Maret 1949, dengan Jogya diduduki pasukan Republik selama 6 jam, bukan Soeharto yang sebenarnya masuk Jogya melainkan Latief sendiri! Waktu Latief pulang ke komandonya di pegunungan bersama grupnya, Soeharto bersama ajudannya sedang makan soto! Pada waktu komando Mandala yang dibawah komando Soeharto, Latief menjadi kepala intellijen dari Komando di Makasar.

Dalam eksepsinya Latief dengan terang menjelaskan bahwa waktu ia bertemu dengan Soeharto di rumah sakit, ia menceritakan padanya seluruh rencana untuk malam itu. Ia minta pengadilan supaya Soeharto dan istrinya akan dipanggil sebagai saksi. Putusan pengadilan: tidak, karena kesaksiannya tak akan 'relevan'. Dalam pledoinya yang tertulis Latief mengulangi lebih jelas lagi tentang pembicaraannya di rumah sakit. Dia menerangkan: "Setelah saya lapor kepada Jenderal Soeharto mengenai Dewan Jenderal dan lapor pula mengenai Gerakan, Jenderal Soeharto menyetujuinya dan tidak pernah mengeluarkan perintah melarang" (hal. 128). Pledoi dan Eksepsi Latief kami punya seluruhnya dalam bahasa Indonesia. Dalam pers Indonesia segala keterangannya tentang pertemuan dengan Soeharto itu sama sekali tidak diumumkan dan tidak diperhatikan.

Mengapa begitu? Untuk saya dari mulanya jelas bahwa keterangan yang lebih sempurna lagi disimpan di suatu tempat DILUAR Indonesia, dengan pesan supaya lantas diumumkan kalau Latief akan dibunuh! Soeharto agaknya takut kalau kebenaran tentang pertemuan dengan Latief akan diumumkan! Dalam otobiografinya ia bohong sekali lagi: ia menceritakan bahwa ia bukan BERTEMU dengan Latief di rumah sakit, melainkan hanya lihat dari ruangan di mana anaknya dirawat dan di mana ia berjaga bersama Ibu Tien, bahwa Latief jalan di koridor melalui kamar itu! Siapa sudi percaya? Juga aneh sekali bahwa Soeharto ,menurut keterangannya sendiri, jam 12 malam waktu keluar dari rumah sakit, bukan terus mencoba memberikan tanda berwaspada kepada jenderal-jenderal kawannya yang dalam tempo tiga atau empat jam kemudian akan ditimpa nasib malang, m elainkan terus pulang ke rumah untuk tidur! Hal yang menarik yaitu bahwa Kolonel Latief beberapa waktu silam telah meminta pada Soeharto supaya hukumannya dikurangi.

Dalam Far Eastern Economic Review dari 2 Agustus tahun ini (1990) diberitahukan bahwa memoirenya disimpan di satu bank - entah di mana. Jadi, telah agak tentu bahwa Soeharto terlibat dalam peristiwa 65 dengan berat. Menurut fasal 4 dari Keputusan Kepala Kopkamtib bertanggal 18 Oktober tahun 1968, dalam Golongan A yang paling berat termasuk semua orang yang terlibat dengan langsung, di antaranya dalam grup itu juga segala orang yang mempunyai pengetahuan lebih dahulu terhadap rencana kup dan yang lalui dalam melapor kepada yang berwajib. Jadi, Soeharto pada malam itu seharusnya mesti melapor paling sedikit kepada Jenderal Yani! Dan tentu juga kepada Jenderal Nasution. Artinya bahwa Soeharto jauh lebih jelas 'terlibat' dalam peristiwa 1 Oktober '65 daripada semua korbannya yang selama 10 tahun atau 14 tahun ditahan di penjara atau di kamp konsentrasi seperti di pulau Buru, dengan alasan bahwa mereka terlibat 'tidak langsung' dalam peristiwa G30S!

Jadi, sekarang telah jelas bahwa Soeharto terlibat oleh karena mempunyai pengetahuan lebih dahulu. Lebih sukar membuktikan, bahwa ia juga aktip dalam suatu PROVOKASI. Soeharto tentu bukan satu-satunya orang yang punya pengetahuan lebih dahulu. Terang bahwa Kamaruzzaman (Sjam) memainkan peran penting sekali dalam provokasi. Ia militer, agaknya dalam Kodam V Jakarta.

Tetapi siapa atasannya yang mendorongnya untuk mempersiapkan kup bersama tiga perwira tinggi itu, dengan maksud untuk memkompromitir baik PKI maupun Soekarno? Sekarang saya akan coba memberi analisa yang sedikit mendalam. Memang ada orang lain yang punya pengetahuan lebih dahulu. Barangkali Soekarno sendiri punya sedikit pengetahuan lebih dahulu.

Tetapi tentu ia tidak ingin PEMBUNUHAN jenderal yang dituduhi membangun Dewan Jenderal. Barangkali maksudnya hanya untuk menuntut pertanggungjawaban mereka. Sesudah ia dengar bahwa ada beberapa jenderal yang mati, ia memberi perintah supaya seluruh aksi itu berhenti. Mungkin juga bahwa tiga perwira tinggi itu, Untung, Latief dan Supardjo, bukan menghendaki pembunuhan, melainkan hanya menuntut pertanggungjawaban mereka. Juga tidak jelas mengapa Aidit, ketua PKI, dijemput dari rumahnya pada malam itu dan diantarkan ke Halim.

Rupanya pada saat itu ia punya kepercayaan kepada Sjam. Tetapi kami sama sekali tidak tahu peranan Aidit sesudah ia disembunyikan di rumah seorang bintara di Halim; menurut segala kesaksian ia tidak muncul dalam perundingan- perundingan dan pertemuan-pertemuan , lagi pula tidak bertemu dengan Presiden Soekarno yang juga dibawa ke Halim. Oleh karena ia dibunuh tanpa proses, kami tidak punya keterangan dari dia sendiri - kami hanya punya keterangan dari Sjam yang membohong seolah-olah semua ia, Sjam, berbuat, terjadi atas perintah Aidit.

Misalnya dalam proses Latief di tahun 1978 Sjam 'mengaku' bahwa bukan Latief, melainkan DIA yang memberi perintah untuk m embunuhi jenderal- jenderal yang masih hidup waktu dibawa ke Lubang Buaya ¡V tetapi ia tambah seolah- olah pembunuhan itu juga atas perintah Aidit. Jadi seluruh perbuatan Sjam dimaksud untuk memburukkan nama PKI. Dan suatu alasan mengapa Latief TIDAK dapat hukuman mati, ialah oleh karena ia mungkir bahwa dia yang perintahkan membunuhi jenderal, dan Sjam dalam proses itu mengakui bahwa ia sendiri yang memerintahkannya. Tetapi segala 'jasanya' kepada grup Soeharto tidak berguna untuk dia pribadi: beberapa tahun silam ia dieksekusi bersama pembantunya Pono dan Bono.

Agak jelas bahwa pada malam 30 September, dua-duanya, Soekarno dan Aidit yakin bahwa Dewan Jenderal sebenarnya ada dan bahwa Dewan itu berencana untuk merebut kekuasaan pada tanggal 5 Oktober 1965. Begitu juga grup Untung, Latief dan Supardjo memang yakin bahwa Dewan Jenderal itu memang ada. Dalam prosesnya dalam tahun 1967 Sudisman turut menjelaskan bahwa ia masih yakin tentang eksistensi Dewan Jenderal itu dan rencana mereka.

Soeharto Dalang G30S?
Dalam tahun 1970 saya juga masih berpendapat bahwa Dewan Jenderal itu benar ADA. Begitu juga pendapat PKI, misalnya dalam otokritik mereka. Tetapi lama kelamaan saya mulai sangsikan apakah dewan itu benar ada dan aktip dalam tahun 1965. Sudah tentu, kalu peristiwa 65 memang suatu provokasi, bagaimana mungkin apa yang dimanakan Dewan Jenderal itu menjadi dalangnya: terlalu aneh kalau orang mengorbankan diri sendiri dengan tujuan politik! Apalagi telah ada cukup tanda bahwa Jenderal Yani agak taat kepada Soekarno.

Pikiran saya berubah sewaktu saya baca sekali lagi keterangan bekas Mayor Rudhito dalam proses Untung. Ia memberi suatu keterangan tentang suatu pita yang ia dengar, dan catatan tentang isinya yang ia terima pada tanggal 26 September 1965 dimuka gedung Front Nasional tentang Dewan Jenderal. Ia terima bukti itu dari empat orang, yaitu: Muchlis Bratanata, dan Nawawi Nasution, dua-dua dari N.U. dan Sumantri Singamenggala dan Agus Herman Simatoepang, dua-dua dari IPKI. Mereka itu mengajak Rudhito akan membantu pelaksanaan rencana Dewan Jenderal. Di tape itu dapat didengar pembicaraan dalam suatu pertemuan yang diadakan pada tanggal 21 September di gedung Akademi Hukum Militer di Jakarta. Rudhito ingat bahwa ia dengar suara dari Jenderal Mayor S. Parman, satu dari 6 jenderal yang lantas dibunuh pada tanggal 1 Oktober pagi . Parman menyebut, menurut pita dan catatan yang Rudhito dengar dan baca, suatu daftar orang yang harus diangkat sebagai menteri: di antara mereka juga sejumlah jenderal yang lantas diserang dan diculik pada 1 Oktober. Nasution disebut sebagai calon perdana menteri; Suprapto akan menjadi menteri dalam negeri, Yani diusulkan sebagai menteri HANKAM, Harjono menteri luar negeri, Sutojo menteri kehakiman dan Parman sendiri akan menjadi jaksa agung. Ada juga nama lain yang disebut, diantaranya Jenderal Sukendro.

Rupanya tape itu tidak ditunjukkan sebagai bahan bukti pada sidang
Obrus Untung; juga di sidang lain tidak muncul. Menurut Rudhito dan terdakwa Untung tape itu juga diserahkan kepada Jenderal Supardjo, yang pada tanggal 29 September baru tiba di Jakarta dari Kalimantan. Supardjo rupanya terus memberikan dokumen itu pada Presiden Soekarno; dan menurut Rudhito dukumen itu juga ada di tangan kejaksaan Agung dan KOTRAR.

Kesimpulan saya: kemungkinan besar bawha tape (yang tidak pernah muncul!) dan teks itu yang diberikan pada Rudhito, suatu pelancungan, pemalsuan. Maksudnya dan akibatnya: ialah sehingga grup Untung, pimpinan PKI dan Presiden Soekarno DIYAKINKAN DAN PERCAYA, bahwa komplotan Dewan Jenderal yang telah seringkali disebut sebagai kabar angin, sebenarnya ADA dengan rencana untuk merebut kekuasaan dari Soekarno dan kabinetnya.

Dengan tipu muslihat ini, yang sebenarnya suatu provokasi, baik Soekarno maupun pimpinan PKI, termasuk Aidit, didorong supaya meneruskan usahanya agar aksi Dewan Jenderal itu pada tanggal 5 Oktober 1965 dapat dihalangi! Jadi sekarang timbul pertanyaan, golongan mana yang sebagai dalang merencanakan seluruh provokasi itu, dengan mengorbankan jiwa enam atau tujuh jenderal.

Untuk saya, pada saat ini, sulit memberi jawaban. Saya sudah lanjut usia. Saya harap dalam ruangan ini barangkali orang Indonesia dapat meneruskan penyelidikan itu untuk mencari jawaban atas pertanyaan yang masih ada.

Tentu gampang menyangka bahwa rencana itu tercipta dikalangan militer dan bahwa Kamaruzzaman- Sjam telah memainkan suatu peranan yang berarti dalam hal ini. Sangat mungkin juga, bahwa beberapa perwira agak tinggi dari angkatan udara, seperti BARANGKALI Obrus Heru Atmodjo, dan sudah tentu Mayor Sujono - yang sebagai saksi dan sebagai terdakwa seringkali memberi keterangan yang tidak masuk akal dan saling bertentangan - pastilah sangat aktip dalam merencanakan seluruh aksi. Sujonolah yang memperkenalkan Untung dan Latief dengan Sjam dan dua pembantuanya, Pono dan Bono.

Juga ada kesaksian bahwa yang sebenarnya memberi perintah pada Gathut Sukrisno untuk membunuh jenderal-jenderal dan kapten Tendean yang masih hidup di Lubang Buaya, bukan Sjam melainkan Sujono. Begitu juga pendapat Dr. Holtzappel yang telah menulis suatu nalisa penting tentang peristiwa 1965 dalam "Journal of Contemporary Asia" pada tahun 1979.

Pembunuhan yang sengaja itu juga tentu merupakan bagian dari seluruh provokasi terhadap PKI. Menurut Holtzappel, sebagai DALANG dalam Angkatan Bersenjata barangkali harus dianggap Jenderal Sukendro, pernah kepala military intelligence, dan kolonel Supardjo, Sekretaris KOTRAR yang pernah menjadi pembantu dari Sukendro. Presiden Soekarno agaknya sangat benar dalam analisa pendeknya, waktu ia membela diri dimuka MPRS dengan keterangan tertulis 'Nawaksara' pada tanggal 10 Januari 1967 terhadap tuduhan-tuduhan. Kesimpulannya ialah: "1) keblingernya pimpinan PKI, 2) kelihaian subversi Nekolim, dan 3) memang adanya oknum-oknum yang tidak benar". Arti istilah Nekolim pada masa itu ialah: Neokolonialisme, kolonialisme dan imperialisme.

Tentu maksudnya Soekarno bahwa ada dalang sebenarnya yang dari luar negeri. Bagaimana dengan Amerika Serikat, dan CIA? Sudah dari awal tahun 50an A.S. campur tangan dengan politik Indonesia. Telah mulai dengan Mutual Security Act dari tahun 1952, yang dahulu ditandatangani oleh menteri luar negeri Subardjo dari kabinet-Sukiman, dan yang lantas dibatalkan. Juga ada campurtangan AS sewaktu pemberontakan Dewan Banteng dan Permesta, dan sesudahnya waktu didirikan PRRI, dalam tahun 57-58. Peter Dale Scott, yang dulu menjadi diplomat dan sekarang guru besar di Universitas California, menulis beberapa karangan penting tentang campurtangan A.S. dalam tahun 60an: dahulu karangannya diumumkan dalam tahun 1975, dan lantas di "Pacific Affairs" tahun 1985: "The U.S. and the Overthrow of Soekarno". (Ada terjemahan dalam bahasa Bel anda yang diterbitkan oleh Indonesia Media).

Dalam tahun 1990 ini seorang ahli sejarah yang saya tidak kenal namanya Brands, menulis seolah-olah sejak permulaan tahun 65 U.S.A. sama sekali tidak campur tangan lagi dalam politik Indonesia; beliau dengar ini dari tokoh CIA - masa dapat dipercaya? Sekarang kita sudah tahu dengan pasti bahwa dari awal Oktober 65 baik kedutaan A.S. maupun CIA sangat campur tangan, misalnya dengan memberi daftar berisi nama 5000 tokoh PKI dan organisasi kiri lain pada KOSTRAD - supaya mereka ditangkap; diplomat dan staf CIA tidak perduli kalau korbannya juga akan dibunuh! Tetapi bagaimana SEBELUM 1 Oktober? Ada suatu keterangan dari ahli sejarah Amerika yang termasyur: Gabriel Kolko. Ia menulis dalam buku yang diumumkan dalam tahun 1988 (yang judulnya "Confronting the Third: U.S. Foreign Policy 1945-1980"), bahwa semua bahan dari ked utaan A.S. di Jakarta dan dari State Department (yaitu kementerian Luar Negeri) untuk tiga bulan SEBELUM 1 Oktober tahun 1965 sama sekali ditutup, dan tidak boleh diselidiki oleh siapapun juga.

Dalam suatu keterangan yang ia tambah dari tanggal 13 Agustus 1990 ia mengatakan bahwa ia tidak kenal suatu masa manapun juga di kurun 1945 sampai 1968 yang ditutup dengan rahasia yang demikian untuk menyembunyikan informasi yang sungguh penting. Hal itu sangat aneh, dan menimbulkan persangkaan bahwa ada kejadian yang sangat rahasia yang harus ditutupi. Moga-moga penyelidikan yang sekarang akan dijalankan oleh Congress di Washington tentang daftar yang dibuat sesudah 1 Oktober 1965 oleh suatu tokoh dari kedutaan A.S. di Jakarta, tuan Martens, akan memberi kesempatan untuk anggota Congress supaya menuntut informasi tentang periode tiga bulan itu, dan supaya arsip itu akan 'de-classified' , jadi akan dibuka untuk diselidiki oleh ahli sejarah dan dunia keilmuan umumnya. Kolko juga memberitahu bahwa Jenderal Sukendro pada tanggal 5 November 1965 minta pertolongan yang tersembunyi dari A.S. untuk menerima pesenjataan kecil dan alat komunikasi yang akan dipakai oleh pemuda Islam (ANSOR) dan nasionalis bagi menghantem PKI. Kedutaan A.S. setuju akan mengirim barang-barang itu yang disembunyikan sebagai obat-obatan (Kolko, hal. 181), dan teks kawat-kawat dari Kedutaan A.S . ke Washington dari 5/11, 7/11, ... dan 11/11-65.

Tetapi kita harus insyaf bahwa selain dari CIA badan A.S. masih ada badan intelijens negara lain yang 25 tahun yang silam mungkin berkepentingan dalam menjatuhkan rezim Soekarno: misalnya Pemerintah Inggris, yang pada masa itu masih terlibat dalam pertentangan antara Indonesia dan negeri baru yang didirikan oleh Inggris: Malaysia. Dan lagi negara Jepang mungkin juga harus diperhatikan sebagai calon dalang kejadian itu. Heran bahwa pada tanggal 2 Oktober 1965 hanya ada SATU surat kabar diluar negeri yang tahu siapa Jenderal Soeharto dan dapat mengumumkan biografinya: Asahi Shimbun. Jepang lagi banyak mendapat manfaat dalam kerjasama dengan Orde Baru. Mengapa masih penting untuk menyelidiki sejarah peristiwa tahun 1965?

Saya akan baca pendapat saya yang baru ini saya umumkan dalam pendahuluan saya untuk buku kecil yang berisi sajak dari Magusig O. Bungai. Judul kumpulan sajak itu ialah "Sansana Anak Naga dan Tahun-Tahun Pembunuhan". Dalam sajaknya Hutan pun bukan lagi di mana rahasia bisa berlindung, Magusig O. Bungai menulis tentang pembunuhan massal antas perintah Stalin: 50 tahun berlalu 50 tahun hutan Katyn menutup rahasia 15.000 prajurit polan dimasakre di tengah rimba 50 tahun kemudian waktu memaksa kekuasaan terkuat membuka suara menutur kebenaran. Menurut saya penting sekali bahwa Magusig mendorong anak-anak negerinya agar mencari kebenaran. Ahli sejarah Abdurahcman Suriomihardjo dalam "Editor" 2 Juni 1990 menulis, bahwa "pembukaan dokumen yang semula rahasia itu sangat membantu rekonstruksi sejarah". Akan tetapi duduknya perkara masakre di Indonesia 25 tahun yang lalu agak berlainan dari pembunuhan Katyn yang menimpa 15.000 orang perwira Polandia. Kelainannya ialah oleh karena masakre di Indonesia itu pada hakikatnya tidak ada rahasianya sama sekali. Pembunuhan massal di Indonesia atas tanggung jawab Jenderal Soeharto bukanlah suatu rahasia.

Si penanggungjawab ini justru terus-menerus bangga akan perbuatannya. Terhadap masakre benar-besaran dalam tahun-tahun pembunuhan sesudah 1965, Soeharto tidak pernah memperlihatkan penyesalannya atas pelanggaran hak azasi manusia yang luar biasa itu. Sebaliknya, ia selalu memamerkan dengan bangga tindakannya yang durjana itu. Tentang ini telah terbukti sekali lagi baru-baru ini.

Dengan adanya pengakuan pers Amerika Serikat, bahwa staf kedubes Amerika Serikat di Jakarta menyerahkan daftar nama-nama kader PKI dan ormas yang dekat dengannya kepada Angkatan Darat Indonesia agar mereka itu ditangkap dan dibunuh, tidak seorangpun juru bicara pemerintah Orde Baru yang memungkiri telah terjadinya pembantaian massal, ataupun mengucapkan penyesalan mereka terhadap peristiwa yang terjadi 25 tahun yang lalu itu.

Mereka ini cukup berpuas diri dengan penegasan pengakuan: bahwa militer Indonesia sama sekali tidak perlu menerima daftar tersebut dari pihak asing, oleh karena mereka sendiri cukup mengetahui siapa-siapa kader-kader PKI! Juga di dalam otobiografinya, Soeharto sama sekali tidak menunjukkan tanda, bahwa ia menyesali terhadap jatuhnya korban rakyat sebanyak setengah atau satu juta.

Justru sebaliknyalah, terhadap prajurit-prajurit pembunuh pun ia tidak mencela perbuatan mereka. Misalnya dalam hal kolonel Jasir Hadibroto, dalam "Kompas Minggu", 5 Oktober 1980 ia menceritakan pengakuannya kepada Soeharto, yaitu bahwa ia telah membunuh ketua PKI DN Aidit tanpa keputusan pengadilan. Dengan jalan demikian Aidit tidak bisa membela diri di depan sidang pengadilan, dan karenanya pula penguasa dengan leluasa dapat menyiar- kan 'pengakuan' Aidit yang palsu. Kolonel ini justru dihadiahi Soeharto dengan kedudukan sebagai gubernur Lampung. Dalam hal ini tentu saja Soeharto sendirilah yang bertanggung- jawab. Karena pembunuhan itu hanya terjadi sesudah Jasir Hadibroto menerima perintah dari Soeharto yang, menurut Jasir, mengatakan: "Bereskan itu semua!".

Masih cukup banyak hal yang harus dibukakan di depan mata seluruh rakyat Indonesia. Sejarah peristiwa 1965 dan lanjutannya, seperti yang tertera didalam tulisan resmi para pendukung Orde Baru, seluruhnya harus ditinjau kembali dan dikoreksi. Misalnya tentang pembunuhan terhadap para anggota PKI atau BTI (Barisan Tani Indonesia) yang selalu dibenarkan dengan dalih, seakan- akan mereka dibunuh karena "terlibat dalam Gestapu/PKI 1965". Barangkali benar, ada beberapa kader PKI yang telah ikut memainkan peranan dalam peristiwa 1 Oktober 1965 itu. Tetapi bisakah ratusan ribu kaum tani di Jawa dituduh terlibat dalam peristiwa penyerangan terhadap 7 orang jenderal pada pagi-pagi buta 1 Oktober 1965 saat itu di Jakarta? Dari berita "The Washington Post" 21 Mei 1990 menjadi jelas, bahwa sejak semula Soeharto telah berketetapan hati untuk menghancur-leburkan PKI.

Dalih umum yang dikemukakan oleh Mahmilub atau pengadilan semacamnya adalah bahwa semua anggota atau simpatisan PKI ' terlibat dalam peristiwa G30S-PKI '. Dalih demikian pulalah yang dipakai pemerintah untuk membenarkan pembuangan tanpa pemeriksaan pengadilan lebih dari 10.000 orang yang dipandang sebagai simpatisan gerakan kiri ke Pulau Buru, yang pada umumnya selama 10 tahun lebih.

Mereka itu dianggap sebagai 'terlibat secara tidak langsung dalam Gestapu/PKI' . Lalu, siapakah yang terlibat langsung? Yang betul-betul terlibat LANGSUNG adalah seorang yang paling memperoleh untung dari kejadian itu, tak lain tak bukan ialah Jenderal Soeharto sendiri. Semua bahan-bahan itu tentu sangat penting untuk meninjau kembali sejarah peristiwa 1 Oktober 1965. Ada beberapa hal lagi yang perlu diterangkan.

Di tengah-tengah terjadinya pembantaian massal terhadap orang-orang yang dianggap PKI di Jawa Tengah dan Jawa Timur, sejumlah kader PKI yang berhasil terluput dari malapetaka berhasil mendapatkan tempat berlindung di daerah pegunungan di Kabupaten Blitar Selatan. Di sini mereka hidup bersatu dengan kaum tani miskin setempat, sehingga untuk sementara mereka berhasil membangun lubang perlindungan untuk menyelamatkan jiwa mereka. Akan tetapi pada 1968 tentara dengan operasi Trisula menghancurkan tempat perlindungan ini, dan menangkap serta membunuh sebagian besar mereka itu.

Dalam tahun 70an 'tokoh-tokoh Blitar Selatan' ini dihadapkan ke muka pengadilan.

Di pengadilan umumnya mereka tidak dituduh ' terlibat persitiwa G30S/PKI '.

Jelas, bahwa pengadilan tidak bisa membuktikan 'keterlibatan' demikian. Maka merekapun lalu dituduh sebagai 'subversi', yang sejak 1963 juga bisa mengakibatkan jatuhnya hukuman mati bagi siterdakwa. Ini berarti, bahwa pada hakikatnya mereka dituduh subversi untuk kebanyakan dijatuhi hukuman mati, semata-mata karena mereka berusaha menyelamatkan diri dari pembunuhan massal yang sama sekali haram itu. Rencana pembunuhan massal ini ternyata akhirnya terbukti jelas oleh siaran pengakuan-pengakuan di dalam pers Amerika Serikat tersebut di atas.

Tokoh-tokoh seperti Munir, Gatot Lestaryo, Rustomo dan Djoko Untung tewas dieksekusi dalam tahun 1985. Tapi pada saat inipun masih ada empat tokoh lagi, yang semuanya berasal dari peristiwa Blitar Selatan itu, yang diancam oleh pelaksanaan eksekusi. Penting sekali bagi dunia luar agar berusaha dengan segala daya untuk menyelamatkan jiwa Ruslan Wijayasastra, Asep Suryaman, Iskandar Subekti dan Sukatno - dan lebih dari itu untuk menyelamatkan jalannya kebenaran sejarah. Untuk ini penelitian kembali sejarah tahun-tahun 1965 dan seterusnya merupakan sarana dan wahana pertolongan satu-satunya. Ada sebuah kewajiban lagi yang penting, yaitu meneliti kembali duduk perkara Gerwani di dalam peristiwa 1 Oktober 1965.

Dari semula penguasa menuduh gadis-gadis Gerwani di Lubang Buaya berbuat paling keji dan tak tahu malu. Melalui media pers bertahun-tahun disiarkan, seolah-olah mereka dihadirkan di sana oleh PKI untuk melakukan upacara 'harum bunga' sambil menari-nari lenso untuk mengantar jiwa jenderal- jenderal itu, melakukan perbuatan-perbuatan tak senonoh, dibagi-bagikan pisau silet, dan lantas ikut ambil bagian dalam perbuat jahat serta menyiksa jenderal- jenderal itu sebelum mereka tewas. Sebagai akibat dari cerita-cerita demikian terbentuklah bayangan, seakan-akan Gerwani adalah perkumpulan perempuan lacur, jahat dan bengis yang harus dihinakan dan bahkan dibinasakan.

Cerita-cerita demikian sebenarnya tidak terbukti. Tidak pernah ada suatu proses, di mana dakwaan demikian bisa dibenarkan. Seorang saksi dalam sidang yang, menurut Sudisman 'terbuka tapi tertutup' dan 'serba umum tapi tidak umum', bernama Jamilah dan yang mereka gunakan sebagai dasar bangunan dongengan itu, adalah soerang perempuan bayaran belaka.

Beberapa tahun yang lalu Profesor Benedict Anderson, di dalam majalan ilmiah "Indonesia", memuat keterangan resmi dari lima dokter yang memeriksa mayat-mayat para jenderal itu sesudah diangkat dari Lubang Buaya. Jauh sebelum itu, keterangan resmi para dokter ini pun telah diumumkan oleh Soekarno di depan sidang kabinet, sengaja untuk membantah dongengan yang beredar saat itu, yang antara lain mengatakan bahwa mata para jenderal itu telah dicungkil dan bahwa kemaluan mereka dipotong-potong sebelum ditembak mati. Keterangan dokter-dokter resmi itu ringkasnya mengatakan, bahwa tiddak ada tanda penyiksaan pada korban, dan tidak sebiji matapun dicungkil sebelum mereka dibunuh. Penting sekali membersihkan Gerwani dari tuduhan yang tidak adil itu.

Terutama sangat perlu, oleh karena sebelum 1965 Gerwani sangat aktif dalam membela dan memperjuangkan hak-hak perempuan. Seperti diketahui, sejak Orde Baru berkuasa semua perjuangan untuk kepentingan perempuan melalui pergerakan yang bebas dan mandiri, dianggap oleh penguasa sebagai kegiatan yang harus diharamkan dengan mengingat kepada 'perbuatan Gerwani' dalam akhir taun 1965 itu. Ada satu tuduhan lagi yang harus dibantah. Dari sejak awal telah disiarkan cerita, bahwa seolah-olah di rumah-rumah orang PKI terdapat (kecuali cungkil mata dan kursi listrik) daftar nama-nama orang yang memusuhi komunisme, dan yang harus dibinasakan sesudah PKI beroleh kemenangan dengan gerakannya di akhir 1965 itu.

Tidak selembar daftar seperti itu bisa dipertunjukkan di pengadilan manapun. Sekaranglah, sesudah adanya pengakuan pers Amerika Serikat itu, kita ketahui bahwa sesungguhnya daftar orang-orang yuang harus dibinasakan itu memang ada. Tetapi, inilah bedanya, daftar yang ada justru bukan daftar bikinan komunis, melainkan daftar yang diberikan oleh Kedubes Amerika Serikat kepada Soeharto yang memuat ribuan nama komunis Indonesia yang harus dibunuh! Dongeng ini seperti dongeng tentang maling yang teriak "Tangkap Maling!"

Penting sekali kesadaran dibangun kembali: Bahwa sebelum 1965 PKI merupakan kekuatan yang patut dibanggakan, oleh karena banyak hal yang telah berhasil dicapai oleh partai dan gerakannya itu. Di dunia Barat sekarang timbul kecenderungan anggapan, bahwa komunisme, dan bahkan sosialisme, telah gagal sebagai ideologi.

Kesimpulan seperti ini salah sama sekali! Yang gagal adalah SEJUMLAH PEMERINTAH yang dikuasai oleh berbagai partai komunis. Yang terbukti gagal adalah, bahwa sistem diktatorial tanpa cukup peranan dari rakyat bawah tidak bisa bertahan dalam jangka panjang. Jadi, untuk Indonesia, kegagalan seperti itu hanya bisa berlaku bagi rezim Soeharto. Rezim Soeharto pada hakikatnya juga merupakan suatu sistem diktatorial, dengan berbedak demokrasi yang semu belaka.

Tetapi sebaliknya, baik ideologi maupun praktek, komunis di Indonesia sama sekali tidak mengalami kegagalan. Ia hanya ditimpa oleh malapetaka dan penindasan secara perkosa, yang ditolong oleh kekuatan anti komunis luar negeri. Tentu saja ada sementara tokoh komunis yang, dalam menghadapi keadaan baru dan sangat sulit pada tahun-tahun 60an, melakukan kesalahan penting. Dalam hal ini tentu saja sangat perlu adanya otokritik yang mendalam. Tetapi cukup alasan bagi setiap penganut ideologi kiri untuk mencamkan kata-kata penulis kumpulan puisi itu, yaitu agar 'mulai menghargai harkat diri' dan memulihkan perasaan bangga diri.

Sumber: http://www.anehdidunia.com/2012/04/sejarah-indonesia-tahun-1965-yang.html#ixzz2UsclSOXt